Perbedaan paling besar antara berkendara dengan sepeda motor dan mobil adalah kestabilan serta keseimbangan. Dari sisi ini, mengendarai sepeda motor jauh lebih rumit karena mereka melintas (umumnya) hanya dengan dua roda, depan dan belakang. Akibatnya, mereka mudah terpeleset, terpelanting bahkan terguling-guling di jalan raya meskipun kecepatan saat itu tergolong lambat.
Berbeda dengan mobil. Kemungkinan terguling hanya terjadi jika mobil Anda pacu dengan kecepatan tinggi. Meskipun begitu, bukan berarti masalah kestabilan serta keseimbangan tidak menjadi perhatian penting para pengendara mobil. Bukankah jika ada sepeda motor mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan raya akan berdampak ke pengendara mobil? Jika kebetulan Anda tengah melaju persis di belakangnya, jangan-jangan mobil Anda menabrak pengendara motor yang tiba-tiba terjatuh?
Masalah ini semakin penting kita ulas terkait dengan kecelakaan lalu lintas akibat pembangunan jalur busway. Jalur busway yang tengah dibangun di Jakarta memang sudah banyak menelan korban. Tidak sedikit pengendara motor terjatuh karena menabrak atau terpeleset separator yang ditanam di jalan sebagai pemisah antara jalur umum dan busway. Di jalur busway yang belum dioperasikan bahkan ada mobil yang terperosok karena tidak menyangka ban depan menyeberangi separator.
Sementara menunggu langkah Dinas Perhubungan memperbaiki dan merapikan pembangunan busway, tidak ada salahnya kita mengantisipasi potensi kecelakaan lalu lintas. Jika memasuki jalan raya yang terbagi dengan jalur busway, perhatikan point-point berikut ini:
1. Fokuskan perhatian pada kendaraan yang berada di depan.
2. Antisipasi jika tiba-tiba sepeda motor menyalip dari sisi kiri maupun kanan.
3. Jaga jarak Anda dengan kendaraan sekitar (terutama sepeda motor).
4. Kurangi kecepatan.
5. Usahakan berkendara di sisi terjauh dari separator.
Ke-lima point di atas dapat mengurangi risiko terjadinya tabrakan beruntun akibat terjatuhnya sepeda motor. Seperti data yang dilansir Traffic Management Center (TMC) Ditlantas Polda Metro Jaya, tren kecelakaan lalulintas yang terjadi di jalur busway terus meningkat. Sejak 2004 hingga November 2007, tiap tahun angka kecelakaan meningkat 2 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Karena itu, mari kita cegah kecelakaan dengan lebih berhati-hati berkendara di jalan raya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment