Setelah menempuh perjalanan panjang, kendaraan Anda tentu perlu Anda perhatikan. Untuk ini, AstraWorld kembali melengkapi informasi seputar mudik dengan tips mengenai pemeriksaan kendaraan.
Pertama, pelajari dulu bagian mana yang kira-kira menahan beban paling berat selama perjalanan. Anda bisa menentukan dengan mempertimbangkan beban yang diangkut, kondisi jalan, serta jarak tempuh. Mungkin saja bagian kaki-kaki yang perlu lebih Anda perhatikan jika medannya berbatu dan bergelombang. Atau, rem dan kopling jika jalur yang Anda lewati penuh kemacetan.
Di luar pertimbangan-pertimbangan khusus tadi, ada pemeriksaan umum yang sebaiknya dilakukan setelah menempuh perjalanan panjang:
1. Eksterior dan Interior: Bersihkan bagian eksterior dan interior kendaraan dari kotoran-kotoran. Bila terlalu lama menempel, kotoran-kotoran tersebut bisa mengeras dan mengakibatkan cat body (eksterior) kendaraan kusam dan cacat. Pada bagian interior, kotoran yang tidak dibersihkan akan menimbulkan bau tak sedap.
2. Ban: Periksa kondisi kembang ban dan tekanan anginnya. Jangan lupa normalkan kembali tekanan angin ban (sebelum melakukan perjalanan panjang biasanya pengendara menambah tekanan angin untuk menghindari terjadinya hydroplanning).
3. Air: Periksalah air-air pada aki, air radiator, dan air washer wiper dari kemungkinan berkurang. Tambahkan bila jumlahnya di bawah batas minimum.
4. Oli: Periksalah oli-oli pada mesin, persneling, gardan, power steering, rem, kopling. Cek kualitas dan kuantitasnya seperti yang pernah dilakukan saat mempersiapkan perjalanan panjang.
5. Mesin: Periksa tenaga mesin dan suara-suara yang timbul di mesin. Apakah masih normal atau tidak? Anda perlu memberi perhatian lebih serius kalau tenaga mesin terasa berkurang dari biasanya dan banyak muncul suara-suara tidak normal. Bila muncul gejala-gejala ini, sebaiknya bawa kendaraan Anda ke bengkel.
6. Penggerak-penggerak: Periksa kopling, persneling, kopel, gardan, as, bearing roda, termasuk juga roda-roda. Dengarkan baik-baik apakah muncul suara-suara yang tidak normal saat kendaraan bergerak.
7. Lampu-lampu: Periksa semua lampu kendaraan Anda dari kemungkinan putus. Penggunaan lampu yang lebih lama dan frekuensi yang lebih tinggi lebih memperbesar kemungkinan terjadinya kerusakan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment