Daftar Pemeriksaan Jika Berkendara di Musim Hujan

Memasuki bulan November, curah hujan mulai meningkat. Berhati-hatilah berkendara. Potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas juga bisa lebih besar. Pada umumnya karena gangguan penglihatan ketika titik-titik air menerpa kaca depan. Juga karena lintasan jalan yang digenangi air sehingga terjadi efek hydroplanning.

Sebagai antisipasi, berikut ini AstraWorld menyusun daftar pemeriksaan untuk berkendara di musim hujan:

Wiper
Agar penglihatan dapat tetap jernih saat turun hujan, pastikan wiper bekerja dengan prima. Baik motor, karet wiper maupun air washer dapat menyapu kaca sehingga air hujan tidak menghalangi pandangan. Motor wiper mungkin saja macet, karet-karet wiper juga mungkin sudah keras sehingga kurang bagus saat menyapu kaca. Begitu juga dengan air wiper, bisa saja kering dan semprotannya tidak pas mengenai sasaran. Untuk semprotan air wiper yang kurang tepat, sebaiknya lakukan penyetelan.

Lampu-lampu
Komponen ini juga amat penting jika berkendara di saat hujan turun. Selain untuk menyorot kondisi jalan, sinar dari lampu-lampu mobil Anda sangat membantu pengendara lain melihat posisi kendaraan Anda saat melintas. Periksa apakah lampu kecil dan lampu hazard dapat menyala. Gunakan lampu hazard ketika hujan lebat. Akan lebih baik juga seandainya mobil Anda dilengkapi dengan lampu kabut yang sinarnya mampu menembus kabut yang menyelimuti jalan.

Defogger
Penglihatan melalui spion dalam juga bisa terganggu jika kaca belakang mobil berembun. Untuk menghilangkannya Anda dapat menghangatkan kaca belakang dengan mengaktifkan defogger. Karena itu periksa apakah defogger dapat bekerja dengan baik. Caranya, aktifkan switch defogger, jika kaca belakang terasa hangat berarti perangkat ini masih bekerja dengan baik.

Ban
Pengendalian roda saat hujan turun jauh lebih sulit dibandingkan dengan ketika permukaan jalan kering. Apalagi jika kembang roda sudah dalam kondisi kurang bagus. Karena itu, sebaiknya periksa apakah permukaan ban sudah gundul, dan gantilah jika kembang ban sudah kurang dari 1 milimeter.

Karet-karet pintu
Periksa dari kemungkinan bocor, dan ganti jika kondisinya memang sudah tidak bagus lagi. Karet-karet pintu yang bocor bisa mengakibatkan air hujan merembes masuk ke dalam kabin yang tentu saja akan sangat mengganggu kenyamanan berkendara.

Hindari daerah rawan banjir
Daerah-daerah banjir tentu sudah bisa kita kenali. Karena itu, sedapat mungkin kita menghindari melintasi jalur-jalur yang sering tergenang banjir jika hujan turun. Bukan hanya untuk mencegah kendaraan kita terendam air, pengenalan daerah banjir juga berguna agar kita terhindar dari macet berkepanjangan.

Segera bilas dengan air bersih
Air hujan mengandung asam dan sangat kurang baik bagi perawatan cat maupun body mobil. Kami sarankan, segera bilas mobil dengan air bersih.