Akal Bulus Pencuri Memanfaatkan Mobil Tak Terkunci

Ada sebagian pengendara yang kurang memperhatikan pintu mobil terkunci atau tidak ketika melaju di tengah perjalanan. Malah, tidak sedikit yang memang dengan sengaja membiarkan pintu mobil tak terkunci. Terutama ketika akan menjemput seseorang di suatu tempat seperti di perkantoran, mal, hotel dll. Mestinya jangan terlalu percaya dengan situasi lingkungan yang tampak aman-aman saja. Ingat, kejahatan bisa terjadi kapan dan di mana saja.

Akan jauh lebih aman bila pintu tetap terkunci, dan baru di-unlock ketika benar-benar hendak turun dari mobil maupun ketika ada seseorang yang Anda kenal dan Anda persilakan masuk mobil. Bukan apa-apa, semakin lama modus kejahatan semakin canggih yang terjadi hanya karena pintu tidak terkunci.

Kita pernah mendengar kasus yang dialami seorang korban di mana para penjahatnya tiba-tiba masuk ke dalam mobil saat kendaraan merayap di jalan padat. Di dalam mobil, si penjahat mengancam sambil menodongkan senjata tajam. Barang-barang berharga si korban pun berpindah tangan.

Ada modus baru yang di-share salah seorang anggota AstraWorld. Kejadiannya cukup mengejutkan. Peristiwanya juga berlangsung sangat cepat.

Suatu malam anggota AstraWorld ini hendak menjemput istri di kawasan Kedoya, Jakarta Barat. Mereka akan bertemu di sebuah pinggir jalan dekat Wisma Relasi. Sesampai di lokasi, central lock sengaja ditarik sehingga pintu mobil tak terkunci. "Biar istriku yang sebentar lagi datang bisa langsung masuk mobil," katanya. Ia pun menunggu sambil membuka-buka majalah yang memang ada di dalam mobil.

Tanpa disangka-sangka, tiba-tiba pintu kiri depan mobilnya dibuka dan seorang waria langsung duduk di sampingnya. Tentu saja, sebagai pemilik mobil ia sangat terperanjat. Ia berusaha sekuat tenaga untuk mengeluarkan waria tadi dari mobilnya. Tapi si waria memohon untuk tetap di dalam mobil. Seolah-olah ia sedang terancam seseorang dan butuh perlindungan di dalam mobil.

Karena curiga, ia terus berusaha mengusir waria tersebut. Namun si waria mengajukan permintaan aneh, yaitu minta cium. Tentu saja ditolak. Dan dengan bermacam akal akhirnya ia berhasil mengusir waria tersebut keluar, termasuk dengan menekan power window sehingga kaca depan terbuka. Ia bahkan sudah menyiapkan jurus selanjutnya jika si waria tetap tak mau turun, ia akan memencet klakson untuk menimbulkan suara keras.

Semula, ia merasa persoalan telah selesai bersamaan dengan turunnya waria tadi dari mobilnya. Setelah bertemu istri, perjalanan dilanjutkan dan mobil diarahkan menuju rumah. Sambil besyukur karena tidak terjadi hal-hal yang dikhawatirkan, sepanjang perjalanan ia menceritakan kejadian aneh yang baru saja dialaminya. Sesampai di garasi rumah, rekan kita ini masih merasa bahwa peristiwa sebelumnya sekadar keisengan seorang waria saja.

Ketika akan turun mobil, barulah ia menyadari maksud di balik aksi si waria tadi. Sebab, ternyata satu buah handphone-nya hilang. Yang ia ingat, terakhir kali handphone tersebut digunakan untuk meng-sms istrinya saat akan menjemputnya. Tak ayal, tersangka utama yang diduga mengambil alat komunikasi miliknya itu adalah waria yang tiba-tiba masuk mobil.

Nah, itulah pentingnya mengunci pintu. Pastikan orang lain tidak bisa masuk tanpa terlebih dahulu mendapatkan ijin Anda sebagai pengendara. Kebiasaan membiarkan pintu tak terkunci juga seringkali terjadi ketika Anda mengisi bensin, memeriksa ban di tengah jalan, atau ketika berselisih dengan seseorang karena mobil tersempet dan sejenisnya. Ingat, akan jauh lebih aman bila pintu tetap terkunci.

No comments: