Langkah Cemerlang Cegah Keluarga Hirup Gas Buang

Coba ingat-ingat lagi kebiasaan Anda dalam memanaskan mesin mobil. Apakah Anda melakukannya di dalam garasi? Di depan atau di sekitar rumah? Kemudian, mari kita perhatikan: selama memanaskan mesin mobil, kira-kira kemanakah gas buang beterbangan? Jangan-jangan polutan yang berbahaya bagi kesehatan ini masuk ke dalam rumah lalu terhirup Anda dan keluarga?

Memanaskan mesin mobil memang salah satu bentuk perawatan mobil. Beberapa diantara manfaatnya, dengan pemanasan kita memberi kesempatan agar mesin mendapat pelumasan secara merata. Selain membuat mesin lebih awet, pengaruh terhadap kinerja pun jelas banyak. Mesin akan lebih prima ketika mobil dijalankan dengan temperatur yang sudah naik.

Berhubung sangat pentingnya aktivitas ini, bahkan (bagi Anda yang memiliki mobil lebih dari dua misalnya), sesekali harus tetap memanaskan mesin mobil meskipun mobil tersebut tidak digunakan untuk berkendara. Tujuannya agar sistem kelistrikan tetap terawat. Terutama accu (baterai).

Kendati demikian penting, bukan berarti Anda harus mengorbankan kesehatan. Jika kurang waspada setiap kali memanaskan mesin mobil, sangat mungkin gas buang masuk ke dalam rumah dan terhirup keluarga Anda. Apalagi, polutan yang terkandung dalam gas buang yang keluar saat mesin idle jauh lebih tinggi ketimbang saat mobil melaju.

Hal itu terjadi karena ketika mesin idle (mobil diam di tempat) maka udara luar yang masuk ke ruang bakar amat terbatas. Ini akan mempengaruhi proporsi campuran bahan bakar dan udara yang sangat menentukan sempurna atau tidak sempurnanya proses pembakaran. Pembakaran yang tidak sempurna berarti kandungan racun pada gas buang yang terlepas ke udara bebas semakin besar.

Seperti kita ketahui, dalam gas buang terkandung polutan seperti karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (Nox) dan sulfur (Sox) serta partikulat debu termasuk timbal (Pb). Polutan ini yang dapat menyebabkan kanker baik pada paru-paru maupun organ lainnya, serta gangguan pernapasan.

Karena itu, usahakan agar gas buang yang keluar dari knalpot mobil Anda tidak mengganggu kesehatan keluarga. Misalnya dengan memperhatikan hembusan angin saat memanaskan mesin mobil. Tutup pintu dan jendela dengan rapat bila arah angin mengarahkan gas buang menerabas ke dalam rumah.

Akan sangat baik lagi bila garasi mobil Anda lengkapi dengan jendela dan exhaust yang membantu gas buang terlepas ke luar rumah. Usahakan pula parkir mobil dengan posisi knalpot mengarah luar. Yang paling efektif, kemungkinan gas buang masuk ke rumah dapat juga diminimalisir dengan langsung menggunakan pipa / selang yang dihubungkan ke knalpot mobil dan diarahkan ke luar garasi.

No comments: