Van belt putus bukan cuma karena aus, setelannya terlalu kencang atau terlalu kendur. Ada juga penyebab-penyebab unik yang pernah dialami anggota AstraWorld, sehingga komponen yang berperan penting dalam mentransfer energi dari putaran mesin ke sistem pengisian listrik maupun sistem pendingin ini tidak bekerja dengan baik.
Suatu pagi seorang anggota AstraWorld terperanjat bukan kepalang ketika di ruang mesin terdengar bunyi gludak-gluduk setelah kunci kontak diputar ke posisi "START". Bunyi itu hilang setelah mesin mati. Setelah membuka kap mesin, keterkejutannya makin menjadi-jadi karena ternyata selain van beltnya putus, ada darah segar berceceran. Rupanya, ada seekor kucing di lintasan van belt. Binatang yang terkenal sebagai pemburu tikus ini kontan mati ketika van belt berputar berbarengan dengan hidupnya mesin.
Bukan hanya sekali atau dua kali, kasus kucing masuk ke ruang mesin pernah AstraWorld terima beberapa kali. Yang paling ekstrim memang dapat mengakibatkan van belt putus. Beberapa kasus lainnya hanya mengakibatkan mesin mati (macet) dan van belt selip (keluar lintasan).
Yang tidak kalah unik, ada juga anggota AstraWorld yang meminta bantuan darurat karena seekor anak kucing terjebak di ruang mesin. "Karena buru-buru dan kucing itu gak mau keluar, saya biarkan aja dia di dalam ruang mesin," kata Eko Setiarso kepada AstraWorld.
Beruntung, kucing itu akhirnya keluar sendiri setelah pengendara RUSH ini sampai di lokasi tujuan. "Tapi, selama di perjalanan jadi lucu juga. Suara kucing yang meng-engong-ngengong terdengar sampai ke telinga pengendara sebelah," ceritanya sambil tersenyum. Anggota AstraWorld ini menduga kucing tersebut masuk lewat kolong mesin sewaktu mobil tengah diparkir di rumahnya. Barangkali karena kucing itu mengejar tikus yang kebetulan lari dan bersembunyi ke sela-sela mesin.
Dugaan masuknya kucing ke ruang mesin karena mengejar tikus sangat mungkin benar. Kemungkinan lain yang juga sangat masuk akal adalah karena ruang mesin adalah tempat yang hangat, apalagi bila baru beberapa lama parkir setelah menempuh perjalanan. Tempat yang hangat inilah yang ingin dinikmati kucing. Kemungkinan ini makin bertambah besar jika hari hujan.
Karena itu, bila kebetulan hujan menguyur sehingga hawa menjadi dingin, tidak ada salahnya untuk mewaspadai kemungkinan ada kucing di ruang mesin. Sebelum berkendara, pertama kali selalu cek semua komponen dan bagian yang penting. Periksa air radiator, oli, minyak rem, kopling, aki, dll. Saat memeriksa bagian-bagian ini, kita sekaligus dapat mengetahui ada tidaknya binatang yang dapat membahayakan keselamatan berkendara.
Atau, langkah kedua yang lebih praktis lagi: sebelum memutar kunci kontak ke posisi "START" tekanlah klakson terlebih dahulu. Dengan suara yang mengejutkan ini, diharapkan kucing keluar dari ruang mesin. Tips ini juga sangat tepat digunakan bila mobil parkir dalam jangka waktu lama, bahkan mungkin jika mobil tersebut jarang digunakan.
Sebagai pengendara, Anda mungkin punya saran lain untuk mengantisipasi maupun mengatasi kasus di atas. Atau, jika punya pengalaman unik lainnya yang bisa di-sharing melalui rubrik tips and tricks, silakan kirimkan melalui customerservice@astraworld.com seperti yang sudah dilakukan rekan kita Gabriella ST saat kami mengulas tips tentang U-Turn.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment