Melintasi U Turn: Ubah Kebiasaan, Cegah Kecelakaan

Putar balik dengan melintasi U turn di Indonesia gampang-gampang susah. Yang harus diperhatikan bukan hanya kendaraan di kiri, kanan, belakang maupun depan. Tapi juga kendaraan dari jalur lurus yang sama-sama akan melintas di jalur yang akan kita tuju. Di kota-kota yang arus transportasinya padat, bahkan banyak pengendara yang menganut teori: "Kalau mau putar balik, majukan terus pelan-pelan." Tujuannya, supaya pengendara dari jalur lurus (yang jalurnya juga akan kita tuju) memberi kesempatan kita untuk putar balik.

Memang, seringkali cara berkendara ini cukup aman dan mempercepat usaha kita memutar balik. Tapi, bukan tak mungkin kita mengalami peristiwa yang kurang mengenakkan. Seperti cerita hasil sharing seorang rekan dari kota Bandung belum lama ini.

Ketika tengah melintasi U turn, ia berhenti sejenak untuk melihat situasi jalan di jalur yang akan ia tuju. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Tiba-tiba ada sepeda motor menghantam sisi kiri mobil. "Waktu itu kepala mobil saya sudah sedikit ada di jalur lurus. Saya berhenti sebentar untuk menunggu jalur benar-benar aman," kata pengendara sedan ini kepada AstraWorld.

Akibat tabrakan itu, si pengendara motor jatuh dan kakinya patah sehingga harus dibawa ke rumah sakit. Karena merasa benar, si pengendara mobil menolak tuntutan pengendara motor agar menanggung biaya pengobatan senilai Rp 10 juta. Kasus yang semula hendak diselesaikan secara kekeluargaan ini akhirnya berujung di kepolisian.

Nah, sebelum mengalami kejadian naas seperti di atas, tak ada salahnya mengubah kebiasaan saat melintasi U turn. Pertama, melintaslah ketika jalur sudah benar-benar aman. Kedua, perhatikan batas jalan, agar mobil kita tidak mengambil jalur lawan. Ketiga, jangan lupa gunakan lampu sein tanda berbelok. Selain akan terbebas dari jeratan hukum, cara ini juga dapat menghindari kita dari kemungkinan kecelakaan.

Atau, barangkali diantara para pembaca tips and trick AstraWorld ada yang mempunyai saran lain yang dapat memperkaya artikel di atas? Silakan sampaikan melalui customerservice@astraworld.com.